MUSIRAWAS SUMSEL - Wakil Bupati (Wabup) Musirawas (Mura), Hj. Suwarti Burlian membuka secara langsung Festival Hadroh Tingkat Kabupaten Musirawas, Kamis (9/6/2022).
Pelaksanaan festival ini digelar di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ), Darul Barokah tepatnya di Desa Megang Sakti V, Kecamatan Megang Sakti. Festival ini merupakan inisiasi dari Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PerguNU) sekaligus salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) PPTQ Darul Barokah ke-IV tahun 2022.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Selain Wabup Hj. Suwarti Burlian, tampak hadir dalam acara tersebut yakni Pimpinan PPTQ Darul Barokah sekaligus Ketua PC Pergunu Kabupaten Mura KH Munir Fatoni, Ketua Panitia Ustad Tamam, Gus Muna Grup Hadroh yang berasal dari Pekalongan, Kapolsek Megang Sakti Iptu Fauzan Aziman, Camat Megang Sakti Joni Rusalek, serta peserta Hadroh se-Kabupaten Mura.
Ketua Panitia Festival Hadroh, Ustad Tamam dalam kesempatan itu mengatakan bahwa acara diselenggarakan untuk memperingati Hari Lahir PPTQ Darul Barokah Ke-IV, serta nantinya diisi dengan pelantikan Pengurus Pergunu, Kabupaten Mura.
"Dengan dilaksanakan festival ini, bertujuan untuk memperat tali silaturahmi dikalangan NU, khususnya pemuda NU, kemudian, untuk mempertahankan budaya Islami dalam bentuk Hadroh dengan melakukan solawat kepada Nabi Muhammad SAW, " kata ustad Tamam.
Senada disampaikan, Pimpinan PPTQ Darul Barokah sekaligus Ketua PC Pergunu Kabupaten Mura, KH Munir Fatoni, pertama-tama mengucapkan terima kasih kepada, Wakil Bupati Mura, Hj Suwarti Burlian, karena bisa hadir sekaligus membuka secara langsung Festival Hadroh Tingkat Kabupaten Mura.
"Dan, yang paling penting, juga mengucapkan terima kasih atas bantuannya, sehingga pelaksanaan festival ini bisa berjalan dengan lancar, " kata KH Munir Fatoni.
KH Munir Fatoni menjelaskan, adapun berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan mulai dari Festival Hadroh, Pelantikan Pengurus Pergunu, Pengajian Akbar hingga Gema Musi Rawas Bersolawat.
"Artinya, sama halnya disampaikan, ustad Tamam, sebelumnya, berbagai kegiatan ini merupakan dalam rangka menyambut Hari Lahir PPTQ Darul Barokah Ke-IV, " jelas KH Munir sapaanya.
Lebih lanjut, KH Munir menjelaskan, festival hadroh diikuti oleh 18 peserta mewakili Se-Kabupaten Mura dan dalam pelaksanaan Festival Hadroh kali ini, para peserta diwajibkan membawa lagu Mars Pergunu.
"Jujur saya pribadi belum pernah mendengarkan lagu Mars Pergunu dibawakan dengan versi Hadroh, selama ini menggunakan alat musik orgen tunggal, jadi pastinya sangat penasaran, " ucap KH Munir.
Sementara itu, Wakil Bupati Mura, Hj. Suwarti Burlian mengatakan bahwa sangat mendukung dan mengaspresiasi adanya Festival Hadroh dan berbagai kegiatan keagamaan di PPTQ Darul Barokah.
"Secara pribadi memberikan aspresiasi dan mendukung kegiatan keagamaan khususnya kencintaan terhadap musik (lagu), religi, " kata Wabup.
Wabup menjelaskan, dan secara pribadi mengucapkan rasa syukur, sebab Hadroh musik yang bernilai ibadah, masih diminati oleh anak muda.
Dan untuk tetap menjaga hal tersebut, maka dari itu, anak muda khususnya pengajian dan ponpes, ditanamkan kesenian Islam, berupa Hadroh.
"Mungkin diluar masih ditemui pesta, orgen yang bersifat negatif dan membawa dampak buruk untuk anak muda, mulai dari malam bahkan ada yang siang hari. Namun dengan diadakannya festival hadroh ini salah satu wujud kecintaan lagu religius bernuasan islami, " tutup istri Alm H Burlian ini.
Untuk diketahui, selain festival hadroh, akan dilaksanakan juga Pelantikan Pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Kabupaten Mura. Serta malam puncak pada, Jumat malam (10/6/2022), agar diselenggarakan Gema Musi Rawas Bersholawat.
Pada malam tersebut akan digelar pembagian hadiah, piala sekaligus doorprice berbagai macam hadiah menarik, sepeda, kulkas, speaker aktif dan lain-lain. (lk/dod)